13:07
0

Mawar Untuk Ibu

Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan di paketkan pada sang ibu yang tinggal sejauh 250km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu menanyainya kenapa dan dijawab oleh gadis kecil, “Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya, tapi saya hanya punya uang 500 saja sedangkan harga mawar itu seribu.”

Pria itu tersenyum dan berkata “Ayo ikut aku akan membelikanmu bunga yang kau mau” kemudian ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesan karangan bunga untuk dikirimkan ke ibunya.

Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang kerumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya “Ya tentu saja, maukah anda mengantarkan ke tempat ibu saya?”

Kemudian mereka berdua menuju ketempat yang ditunjukkan gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum, disana lalu gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah.
Melihat hal ini, hati pria itu menjadi terenyuh dan teringat sesuatu. Bergegas ia kembali menuju ketoko bunga tadi dan membatalkan kirimannya. Ia mengambil karangan bunga yang di pesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250km menuju rumah ibunya.

Cerita ini diadaptasi dari : Rose For Mama – C.W.McCall

Malaikat Pelindung


Suatu ketika ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan, maka ia bertanya kepada Tuhan. “Ya Tuhan engkau akan mengirimku ke Bumi. Tapi, Aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya.

Siapakah nanti yang akan melindungiku disana ?”
Tuhanpun menjawab. “Diantara semua malaikat-Ku, Aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawat dan mengasihimu.”

Si kecil bertanya lagi, tapi disini, disurga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi, semua itu cukup membuatku bahagia.
Tuhanpun menjawab “Tak apa, malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia.”

Namun si kecil bertanya lagi “Bagaimana aku mengerti ucapan mereka, Jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?”
Tuhanpun menjawab, “ Malaikatmu itu akan membisikkan kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada disampingmu, dan dengan kasihnya, dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia.”

Si kecil bertanya lagi, “Lalu, bagaimana jika aku ingin berbicara padamu, ya Tuhan ?”
Tuhanpun kembali menjawab, “Malaikatmu itu, akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdoa.”

Lagi-lagi si kecil menyelidik, “ Namun, aku mendengar, disana ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku ?”
Tuhanpun menjawab, “Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu, walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia, akan sering melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu.”

Namun Si kecil kini malah sedih, “ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihat-Mu lagi.”
Tuhan menjawab lagi, “ Malaikatmu, akan selalu mengajarkan keagungan-Ku, dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar selalu patuh dan taat kepada-Ku. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walau begitu, aku akan selalu ada disisimu.”

Hening. Kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun, suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. “Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku….”
Tuhanpun kembali menjawab. “Nama malaikatmu tak begitu penting, kamu akan memanggilnya dengan sebutan : IBU … “

Cerita ini dikutip dari : Ebook Digital Keeboo Corp

“Hargailah Wanita yang melahirkan kita apapun kita menyebutnya, Mama, Ibu, Emak, Ummi atau apalah. Benar, Wanita itu adalah malaikat kita. Untuk semua wanita dimanapun berada “Selamat Hari Ibu ya” Tetaplah jadi Malaikat dan Calon ibu yang lembut hatinya. Sopan dalam tutur kata dan tangguh dalam keluarga.

0 komentar:

Post a Comment