23:12
0
Berawal dari curhatan seorang teman tentang masalah yang sedang dia hadapi dengan kekasihnya, saya memutuskan membuat tulisan ini. Saya percaya masalah seperti ini bukan cuma dialami oleh teman saya tetapi juga dialami oleh beberapa pasangan lain.

Saat ini harus diakui terlalu sibuk mengejar karir untuk memperoleh harta dan tahta, membuat beberapa orang lupa akan sesuatu yang lebih berharga yaitu meluangkan “waktu”. Waktu untuk siapa ? waktu  untuk orang-orang yang mendukung, menemani, dan mencintai anda dengan tulus selama ini bahkan sebelum anda menjadi siapa-siapa.

Memperoleh harta dan tahta namun tak memiliki waktu untuk menikmatinya bersama orang-orang yang anda sayangi sama saja dengan kekosongan. Sebaliknya terlalu banyak memiliki waktu luang dan melupakan materi untuk menghidupi orang-orang yang anda sayangi adalah kebodohan. Untuk itu keduanya harus berjalan secara seimbang.

Meluangkan waktu “tiga menit” untuk orang-orang yang anda sayangi disela-sela kesibukan anda bukanlah hal yang sulit, saat ini setiap orang sudah pasti memilik gadget disakunya. Gadget diciptakan untuk mempermudah anda berkomunikasi dengan orang-orang disekitar anda,  dengan gadget anda bisa mengirim email, melakukan panggilan, mengirim pesan singkat dan masih banyak lagi fitur yang bisa anda manfaatkan. Jadi dengan gadget meluangkan “tiga menit” waktu anda untuk mengirim kabar kepada orang-orang yang anda sayangi adalah hal yang mudah dan bisa anda lakukan dimana saja dan kapan saja. Sebagai contoh anda bisa mengirim pesan singkat kepada orang yang anda sayangi ketika di dalam lift, berjalan menuju ruangan kerja, ketika di toilet dan tempat lainnya.

Jika meluangkan “tiga menit” adalah hal yang biasa menurut anda, cobalah lihat dari sisi lainnya. Seberapa berharga tiga menit itu untuk orang yang anda berikan kabar disela-sela kesibukan anda. Pastinya mereka akan merasa sangat senang dan bahagia. Anda mungkin tidak akan pernah tau keajaiban apa yang akan terjadi dalam “Tiga Menit” yang anda luangkan, jika anda tidak pernah mencobanya. Saat ini bukan lagi jamannya untuk jaga image (jaim) dan menunggu pasangan anda memberikan kabar lebih dulu. Jika anda menjalin hubungan dengan cukup dewasa dan didasari rasa peduli antara satu dan lainnya, maka masih perlukah ada istilah jaim ?

Maka dari itu, marilah berlomba-lomba meluangkan “tiga menit berharga” yang anda punya untuk menunjukkan bahwa anda saling peduli. Sebaik-baiknya pasangan adalah mereka yang mampu menjaga komunikasinya tetap terjaga dengan baik hari demi hari.

Harapan penulis Semoga tulisan singkat ini mengetuk pintu hati kita sebagai manusia untuk saling peduli antara satu dan lainnya. Bukan hanya peduli kepada pasangan tapi juga kepada semua orang tak peduli apa agamanya, sukunya, warna kulit dan lain sebagainya. Kita semua sama yaitu “manusia” jadi bersikaplah selayaknya “manusia” …

Sekian dan Selamat membaca …

0 komentar:

Post a Comment