Berawal
dari curhatan seorang teman tentang masalah yang sedang dia hadapi dengan
kekasihnya, saya memutuskan membuat tulisan ini. Saya percaya masalah seperti
ini bukan cuma dialami oleh teman saya tetapi juga dialami oleh beberapa
pasangan lain.
Saat
ini harus diakui terlalu sibuk mengejar karir untuk memperoleh harta dan tahta,
membuat beberapa orang lupa akan sesuatu yang lebih berharga yaitu meluangkan “waktu”.
Waktu untuk siapa ? waktu untuk
orang-orang yang mendukung, menemani, dan mencintai anda dengan tulus selama
ini bahkan sebelum anda menjadi siapa-siapa.
Memperoleh
harta dan tahta namun tak memiliki waktu untuk menikmatinya bersama orang-orang
yang anda sayangi sama saja dengan kekosongan. Sebaliknya terlalu banyak
memiliki waktu luang dan melupakan materi untuk menghidupi orang-orang yang
anda sayangi adalah kebodohan. Untuk itu keduanya harus berjalan secara
seimbang.
Meluangkan
waktu “tiga menit” untuk orang-orang yang anda sayangi disela-sela kesibukan
anda bukanlah hal yang sulit, saat ini setiap orang sudah pasti memilik gadget
disakunya. Gadget diciptakan untuk mempermudah anda berkomunikasi dengan
orang-orang disekitar anda, dengan
gadget anda bisa mengirim email, melakukan panggilan, mengirim pesan singkat
dan masih banyak lagi fitur yang bisa anda manfaatkan. Jadi dengan gadget
meluangkan “tiga menit” waktu anda untuk mengirim kabar kepada orang-orang yang
anda sayangi adalah hal yang mudah dan bisa anda lakukan dimana saja dan kapan
saja. Sebagai contoh anda bisa mengirim pesan singkat kepada orang yang anda
sayangi ketika di dalam lift, berjalan menuju ruangan kerja, ketika di toilet
dan tempat lainnya.
Jika
meluangkan “tiga menit” adalah hal yang biasa menurut anda, cobalah lihat dari
sisi lainnya. Seberapa berharga tiga menit itu untuk orang yang anda berikan
kabar disela-sela kesibukan anda. Pastinya mereka akan merasa sangat senang dan bahagia. Anda mungkin tidak akan pernah tau keajaiban
apa yang akan terjadi dalam “Tiga Menit” yang anda luangkan, jika anda tidak
pernah mencobanya. Saat ini bukan lagi jamannya untuk jaga image (jaim) dan menunggu pasangan anda memberikan kabar lebih dulu. Jika anda menjalin hubungan
dengan cukup dewasa dan didasari rasa peduli antara satu dan lainnya, maka
masih perlukah ada istilah jaim ?
Maka
dari itu, marilah berlomba-lomba meluangkan “tiga menit berharga” yang anda
punya untuk menunjukkan bahwa anda saling peduli. Sebaik-baiknya pasangan adalah mereka yang mampu menjaga komunikasinya tetap terjaga dengan baik hari demi hari.
Harapan
penulis Semoga tulisan singkat ini mengetuk pintu hati kita sebagai manusia
untuk saling peduli antara satu dan lainnya. Bukan hanya peduli kepada pasangan
tapi juga kepada semua orang tak peduli apa agamanya, sukunya, warna kulit dan
lain sebagainya. Kita semua sama yaitu “manusia” jadi bersikaplah selayaknya
“manusia” …
Sekian dan Selamat
membaca …
0 komentar:
Post a Comment